• All
  • Category 1
  • Category 2

Archives

gravatar

PENELITIAN "KUALITAS MINYAK NILAM

Nilam (Podostemon cablin) adalah salah satu tanaman yang sudah sangat di kenal di masyarakat. Nilam merupakan tanaman yang potensial untuk dikembangkan. Tanaman ini adalah tanaman penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai bahan dasar parfum. Selain tanaman nilam sendiri ada juga beberapa tanaman penghasil minyak atsiri yang lain. Namun lebih dari 50% bahan dasar pembuat minyak atsiri sendiri adalah tanaman nilam. Di Indonesia, banyak daerah yang sudah menjadi penghasil komoditi ini namun sebagian besar dihasilkan di daerah Sumatra khususnya daerah aceh.

gravatar

Caritas Berdayakan Petani Nilam Aceh


MEULABOH:  Lembaga internasional, Caritas Czech Republic (CCR) dengan dukungan Bank Dunia membuat program terpadu pemberdayaan petani nilam di Provinsi Aceh, dalam upaya menjadikan komoditas unggulan ekspor asal daerah itu.
Koordinator NGO CCR Aceh Barat Indra di Meulaboh menyatakan  dengan program terpadu yang melibatkan sedikitnya 2.500 petani tersebut ditargetkan mampu menjadi sumber pendapatan utama masyarakat di Provinsi Aceh.

gravatar

Budi Daya Tanaman Nilam

Tanaman nilam termasuk tanaman yang mudah tumbuh seperti tanaman herba lainnya. Namun untuk memperoleh produksi yang maksimal diperlukan kondisi ekologi yang sesuai untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan budidaya tanaman nilam yang benar. Dengan tehnik penanaman yang baik, kualitas dan kuantitas tanaman nilam yang diperolehpun akan baik sehingga minyak atsiri yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik juga.

A. Pendahuluan
Tinggi tempat dan curah hujan
Nilam dapat tumbuh dan berkembang di dataran rendah sampai pada dataran tinggi yang mempunyai ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut. Akan tetapi, nilam akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada ketinggian tempat antara 50 – 400 m dpl . Pada dataran rendah kadar minyak lebih tinggi tetapi kadar patchouli alkohol lebih rendah, sebaiknya pada dataran tinggi kadar minyak rendah, kadar patchouli alkohol (Pa) tinggi.

gravatar

BUDIDAYA TANAMAN NILAM


Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting, menyumbang devisa lebih dari 50% dari total ekspor minyak atsiri Indonesia. Hampir seluruh pertanaman nilam di Indonesia merupakan pertanaman rakyat yang melibatkan 32.870 kepala keluarga petani (Ditjen Perkebunan, 2006).
Indonesia merupakan pemasok minyak nilam terbesar di pasaran dunia dengan kontribusi 70%. Ekspor minyak nilam pada tahun 2004 sebesar 2.074 ton dengan nilai US $ 27,136 juta (Ditjen Perkebunan, 2006) produksi nilam Indonesia sebesar 2.382 ton,

gravatar

Minyak Nilam Bisnis Yang Menjanjikan




Nilam (Pogostemon cablin Benth) yang termasuk dalam keluarga Labiatea merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi Indonesia, karena minyak yang dihasilkan merupakan komoditas ekspor yang cukup mendatangkan devisa negara. Sebagai komoditas ekspor minyak nilam mempunyai prospek yang baik, karena dibutuhkan secara kontinyu dalam industri kosmetik, parfum, sabun dan lain-lain.
Tanaman nilam dipercaya berasal dari negara Phillipina dan India. Di abad 19 nilam digunakan sebagai bahan baku wewangian di dunia timur.

gravatar

STANDAR PERALATAN UNTUK PENYULINGAN MINYAK ATSIRI

Proses penyulingan dilakukan untuk memperoleh minyak atsiri dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kandungan minyak yang sulit untuk diekstrak pada kondisi lingkungan normal. Hal ini dikarenakan minyak atsiri terdapat pada kantung-kantung minyak dalam jaringan tumbuhan sehingga diperlukan suatu usaha untuk mengeluarkannya.
Untuk memisahkan minyak atsiri dari tanaman aromatik, dalam prakteknya bahan tersebut dimasukkan ke dalam ketel penyuling, kemudian ditambahkan sejumlah air dan dididihkan, atau uap panas dipompakan ke dalam alat penyuling tersebut. Dengan pemanasan oleh air atau uap, minyak atsiri akan dibebaskan dari kelenjar minyak dalam jaringan tanaman.